Selasa, 03 Oktober 2023

Salah Kaprah Dalam Bahasa Inggris

Salah kaprah dalam bahasa Inggris atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘misconception’ sering terjadi pada banyak orang, terutama bagi mereka yang masih belajar bahasa Inggris. Hal ini biasanya terjadi karena adanya perbedaan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang memiliki perbedaan dalam penggunaan kata, tata bahasa, dan konsep yang berbeda.

Misconception dalam bahasa Inggris bisa terjadi pada berbagai aspek, seperti kosakata, pengucapan, tata bahasa, dan pemahaman konsep. Beberapa contoh misconceptions yang sering terjadi adalah penggunaan kata ‘actually’ yang sering diartikan sebagai ‘aktualnya’ dalam bahasa Indonesia, padahal sebenarnya kata tersebut merujuk pada ‘sebenarnya’ atau ‘sebetulnya’. Contoh lainnya adalah penggunaan kata ’embarrassed’ yang sering diartikan sebagai ‘bersemangat’ dalam bahasa Indonesia, padahal kata tersebut merujuk pada ‘merasa malu’ atau ‘canggung’.

Misconception dalam tata bahasa bahasa Inggris juga sering terjadi, seperti penggunaan kata benda yang diartikan sebagai kata kerja, atau kata kerja yang diartikan sebagai kata sifat. Contohnya adalah kata ‘apple’ yang diartikan sebagai kata kerja ‘apel’, padahal sebenarnya ‘apple’ adalah kata benda yang merujuk pada buah apel. Misconception dalam pemahaman konsep juga sering terjadi, seperti pengertian yang keliru antara ‘advice’ dan ‘advise’, yang sering dianggap sama padahal keduanya memiliki makna yang berbeda.

Untuk menghindari misconception dalam bahasa Inggris, sebaiknya selalu belajar dan mencari referensi yang akurat. Perbanyak membaca buku dan artikel dalam bahasa Inggris, atau menonton film atau video dalam bahasa Inggris dapat membantu meningkatkan pemahaman terhadap bahasa tersebut. berlatih berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris secara teratur juga dapat membantu menghindari misconception.

Ketika menemukan misconception dalam penggunaan bahasa Inggris, sebaiknya segera melakukan perbaikan dan mencari tahu makna yang sebenarnya. Mengingat banyaknya sumber informasi yang tersedia, tidak ada salahnya mencari bantuan atau meminta pendapat dari orang yang lebih ahli dalam bahasa Inggris. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menghindari misconception yang bisa merugikan dalam komunikasi dan interaksi dengan orang lain.